HUMBEL

Knowledge Management

Memilih Harddisk

Dulu Harddisk 20 MB sudah sangat besar, tetapi kini dengan memiliki Harddisk 10 GB dirasa masih kurang. Hal itu tentu saja didorong semakin canggihnya aplikasi yang menuntut sapce yang cukup besar. Bahkan untuk sistem operasi khususnya produk Microsoft memerlukan semakin besar Harddisk yang digunakan akan semakin baik.

1. Harddisk IDE

Harddisk jenis IDE saat ini sangat laris dipasaran. Karena selain harganya relatif terjangkau proses pemasangannya tidak terlalu sulit. Apalagi dengan semakin banyaknya motherboard yang di dalamnya sudah menyertakan fasilitas onboard untuk Super Multi I/O. Jadi untuk memasang Harddisk ini Anda tinggal menancapkan kabel konektornya (pastikan bagian pinggir yang berwarna merah bersebalahan dengan kabel power).

Setelah harddisk dipasang, Anda jalankan komputer dan tekan tombol pembuka Setup (umumnya tombol Del atau Delete), dengan memilih fasilitas HDD Autodetection Harddisk sudah dikenali. Langkah selanjutnya Anda tinggal membuat partisi Harddisk dengan Startup DOS atau Windows kemudian memformat Harddisk tersebut.

2. Harddisk SCSI

Jenis Harddisk ini memang sangat berbeda dibandingkan dengan IDE. Baik dalam kecepatan, kabelisasi, maupun proses instalasinya. Jika Anda memilih HDD jenis ini mungkin proses instalasinya tidak semudah jenis IDE. Karena selain diperlukan card yang disebut SCSI, proses instalasinya juga memerlukan driver khusus.

HDD jenis ini sudah semakin berkembang dengan munculnya teknologi baru yang disebut Ultra SCSI. Maka jelas dengan teknologi ini Harddisk jenis SCSI semakin mantap.

Masyarakat komputer khususnya di Indonesia umumnya menggunakan Harddisk jenis SCSI ini untuk keperluan yang sangat kompleks dan riskan, seperti Server. Komputer yang digunakan sebagai Server memang harus menggunakan Harddisk jenis SCSI karena akan digunakan sebagai gudang dan sekaligus pengatur lalu lintas data diantara client-clientnya.

3. Diskdrive

Floppy disk atau Diskdrive merupakan piranti penting dalam sebuah komputer. Pada saat awal untuk memproses pekerjaan, seperti memformat Harddisk, menginstalasi driver, dan lain-lain Diskdrive sangat penting artinya. Tanpa Diskdrive Harddisk baru yang terpasang di komputer Anda tidak akan bisa digunakan.

Oleh karena itu Diskdrive ini sangat bermanfaat. Bahkan walaupun kita tidak menggunakan Harddiak, asal tersedia dua buah Diskdrive komputer masih bisa digunakan. Walau sebatas aplikasi sederhana yang tersimpan dalam disket.

Diskdrive yang beredar dan masih diperdagangkan saat ini ada dua jenis, yaitu yang berukuran 5.25 Inci dan 3.5 Inci.

4. Diskdrive 3.5

Diskdrive yang masih populer dan banyak digunakan saat ini adalah yang kapasitasnya 1.4 MB dengan ukuran fisik 3.5 Inci. Jenis ini masih bertahan, karena disket yang dijual di pasaran umumnya berukuran 3.5 Inci.

Selain itu mungkin saat ini sudah beredar jenis Diskdrive yang kapasitasnya 2.88 MB dengan ukuran fisik 3.5 Inci. Tetapi sampai saat ini dipasaran khususnya di indonesia masih jarang.

5. Diskdrive 5.25

Diskdrive yang berukuran 5.25 Inci ini yang beredar kapasitasnya ada yang 360 KB dan ada yang 1.25 MB. Jenis Diskdrive 5.25 Inci dengan kapasitas 360 KB sudah jarang ditemui. Hal ini wajar karena yang kapasitasnya 360 KB tidak akan berarti, karena data yang dibuat dengan aplikasi for Windows memerlukan space atau ruangan yang besar. Begitu juga dengan Diskdrive yang berkapasitas 1.5 MB juga mulai jarang digunakan.

Proses instalasi Diskdrive sangat mudah dan tidak memerlukan driver. Asal proses pemasangannya benar dia sudah bisa langsung dikenali. Untuk jelasnya Anda dapat membacanya dalam topik proses instalasi Diskdrive.

 

Referensi : Calon Teknisi komputer

344 Kali Di Baca