HUMBEL

Knowledge Management

Membaca Pesan Podcast Jokowi Nadiem

Terkait BOS Nadiem menjelaskan adanya pola baru yakni langsung ke sekolah. Tidak “birokratik” ke pemerintah daerah dahulu. Plus fleksibilitas BOS oleh para kepala sekolah untuk buku, masker atau pun beli perahu untuk menyebrangkan anak dari daerah lain, pulau sebelah. Bahkan kini muncul “BOS Majemuk” yakni bantuan BOS disesuaikan dengan tingkat kemahalan daerah. Anak di Jakarta dan anak di Papua tentu “modalnya” berbeda.

Kedepan akan ada bantuan laptop dan projector untuk puluhan ribu sekolah. Bantuan untuk mahasiswa pun tidak akan sama Rp 2,4 juta. Akan ada mahasiswa dengan bantuan sampai Rp 12 juta dalam prodi tertentu. Prinsip “Keseragaman Belum Tentu Adil”. Jokowi dan Nadiem dalam podcast nampak kompak dan sepakat terkait upaya perbaikan Pendidikan. Tentu Jokowi dan Nadiem adalah sosok yang punya keterbatasan, mari kita pahami.

Dalam akhir diskusi Presiden Jokowi menjelaskan karakter dirinya saat Ia menjadi pelajar dahulu. Ia mengatakan bahwa dirinya “Tidak Mau kalah”. Contohnya Ia tak mau kalah belajar. Bila orang lain bisa belajar dua jam maka Ia berusah belajar selama 4 jam. Tidak mau kalah dengan cara tidak mau putus asa. Tidak mau kalah dengan cara senang berkompetisi. Tidak mau kalah dengan cara serba ingin tahu sampai hal detil.

Akhir Halaman, Selesai —

1,166 Kali Di Baca