Memilih Motherboard

Motherboard merupakan kumpulan komponen alat elektronik utama dari sebuah komputer. Peran motherboard sangat penting karena semua komponen seperti CPU, RAM, VGA Card, Sound Card, NIC, HDD, dan lain-lain tidak akan berfungsi jika tidak ada motherboard ini.

Satu hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih motherboard adalah kegunaan dan peruntukannya. Jika anda akan memasang processor Pentium IV maka tidak akan sama dengan motherboardyang dirancang untuk Centrino Mobile atau Centrino Core Duo. Begitu juga apabila anda akan memasang processor AMD K6 mungkin motherboard yang dirancang untuk AMD Duron, AMD XP atau AMD Athlon 64 X2 Dual-Core.

Saran saya, jika anda membeli motherboard harus disesuaikan dengan CPU yang akan anda pasang. Begitu juga dengan RAM, NIC, VGA Card, dan lain-lain harus disesuaikan. Untuk itu tanyakan kepada penjualnya kalau anda mau menggunakan AMD-V atau Intel-VT, maka motherboard yang anda gunakan juga harus sesuai dengan kemampuan CPU 64 bit tersebut.

1. Jenis dan Merk

Untuk memilih motherboard sangat sulit. Karena hampir semua motherboard fungsinya tidak jauh berbeda. Yang membedakan adalah merk dan harganya. Namun sebenarnya perbedaan harga ini tidak menjadi patokan. Hanya saja untuk jenis tertentu seperti ASUS, IWIL, GigaByte, dan lain-lain memang sangat beda dibandingkan dengan jenis lainnya. Baik dari segi harga maupun kehandalannya. Merk-merk yang disebutkan tadi tergolong motherboard kelas atas yang tidak semua orang bisa memilikinya, dikarenakan faktor harga. Motgherboard yang umum dijumpai di pasaran seperti ASUS, Eagle, SIS, dan lain-lain memang dari segi harga relatif terjangkau. Hanya saja dari segi kehandalan dan fasilitas yang disediakannya mungkin sedikit dibawah yang bermerk dan punya nama besar.

Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih sebuah motherboard, antara lain :

• Jenis processor yang akan dipasang.
• Jenis RAM yang akan digunakan.
• Jenis Sound Card yang akan digunakan.
• Jenis VGA Card yang akan digunakan.
• Dan lain-lain…

Selain kebutuhan tersebut jenis motherboard yang tergolong umum dan banyak digunakan harus mempunyai kriteria antara lain sebagai berikut :

• Jenis dan jumlah bank (module) memori yang disediakan, misalnya DIMMs, SDRAMs, DDR-RAM, dan sebagainya sehingga sangat memungkinkan untuk ditingkatkan.
• Tersedia slot AGP, PCI, dan lain-lain.
• Onboard tidaknya IDE, Super Multi I/O (COM1, COM2, LPT1), USB, dan lain-lain.
• Onboard SCSI atau tidak.
• Mendukung ATA atau SATA.
• Support terhadap CPU sampai berapa dan CPU Plug and Play atau tidak.
• Plug and Play BIOS serta support terhadap berbagai jenis accessories, dan lain-lain.
• Support CPU 32 bit atau 64 bit.
• Chace memori , dan lain-lain…

Sebenarnya masih banyak kriteria lainuntuk menentukan baik dan handalnya sebuah motherboard. Tetapi dengan kriteria yang disebutkan di atas sudah memenuhi syarat dan kemungkinan besar komputer yang anda rakit cukup memuaskan.

2. Pertimbangan Harga.

Masalah ini sangat erat kaitannya dengan merk dan kualitas motherboard itu sendiri. Merk terkenal dengan kualitas dan fasilitas yang lengkap harganya tentu lebih mahal dibandingkan dengan motherboard yang fasilitasnya sedikit. Fasilitas yang dimaksud adalah socket atau slot, module, bank memori, dan lain-lain.

Saat ini tidak sedikit pemakai komputer yang kurang mengetahui masalah hardwarenya. Biasanya masyarakat kelas ini hanya mengandalkan service, baik untuk upgrade, memperbaiki, dan lain-lain. Bahkan untuk menginstalasi software saja masih meminta bantuan orang lain. Oleh karena itu jik anda mengetahui atau wawasan anda cukup baik terhadap hardware dan software mungkin masalah kecil seperti menginstalasi software, menginstalasi driver, dan lain-lain tidak perlu membawanya ke tempat service.